Muhammad Fhasah- Investor Muda dan Trader Muda Asal Depok

Di tengah gempuran era digital, ketika anak muda lebih banyak disibukkan dengan media sosial dan gaya hidup konsumtif, hadir sosok yang justru memilih jalur berbeda. Ia adalah Muhammad Fhasah, yang berhasil menorehkan pencapaian besar meraih Rp500 Juta saat usianya baru menginjak 19 tahun.

Perjalanap pria asal Depok Jawa Barat, ini tak begitu mulus untuk meraih Rp500 Juta pada usia muda. Pria yang lebih dikenal dengan nama Pasahhh ini memanfaatkan media sosial untuk mengenal dunia trading ketimbang melihat video-video pendek berjoget-joget..

Awal mulai trading itu ketika 2023 akhir ketika faktor ekonomi mulai tidak stabil dan melihat ekonomi keluarga yang sangat sulit kala itu "ucap fhasah saat itu wawancara". berawal dari FOMO (fear of missing out) dan mengalami kerugian 8jt dalam sehari menggunakan duit beasiswa yang diperoleh dari pemerintah, dan dulu saya kerja dari usia 9 tahun kala itu kelas 3-5 SD (Sekolah Dasar) untuk mencari duit jajan. saat memasuki bangku SMP saya sempat berjualan di pasar dan keliling. "ujar pasah

Perjalanan menuju 500 juta pertama itu sangat sulit harus mengkorbankan waktu, tenaga dan pikiran. Sehingga akhirnya muncuk titik terang dimana fokus pada memperdalam strategi trading dan investasi.

Kerugian tersebut pun hampir membuat fhasah menyerah dari dunia digital yang baru ia tekunin. Namun justru dari titik terendah itulah tekad fhasah dihajar dan memilih memulai hal baru untuk memperdalam strategi serta mempelajari psikologi pasar, serta membangun disiplin diri.

Perlahan, grafik perjalanan fhasah kembali naik ketika hendak menginjak usia 19 tahun. Bahkan Alif sudah dikenal sebagai salah satu investor muda yang diperhitungkan di industri keuangan digital Indonesia.

Pengalaman kegagalan itu justru membuka mata fhasah yang melihat banyak anak muda yang ingin cepat kaya lewat trading, tapi justru terjebak euforia yang mempamerkan kekayaan seperti luxury vibes dll. tanpa pengetahuan yang cukup. Dari situlah lahir gagasan untuk mendirikan Market Finance Community sebuah akademi trading di bawah naungan ia sendiri.
Akademi ini tidak hanya mengajarkan teknis membaca grafik atau tren pasar, melainkan juga membekali peserta dengan manajemen risiko dan mentalitas trader yang tangguh.

"Visi saya jelas, saya ingin mencetak trader yang profitable dan berkontribusi membangun industri finansial Indonesia. Bagi saya, trading "ujar pasah.

Kisah ini menjadi bukti bahwa kegagalan bukanlah akhir. Justru dari kegagalan, lahir peluang untuk belajar lebih dalam.

"Kalau saya bisa memulai dari nol, kehilangan ratusan juta, lalu bangkit dan membangun sesuatu yang lebih besar, anak muda lain pun bisa. Kuncinya adalah mau belajar, konsisten, dan tidak mudah menyerah," ujar pasah.



Komentar

Posting Komentar